Tips Memilih Kail Pancing dan Kegunaanya

Ketika memancing ada beberapa hal yang harus kita diperhatikan, pertama adalah cara memilih mata kail yang sesuai dengan ikan target berdasarkan cara ikan tersebut makan. Setiap jenis ikan memiliki cara makan yang berbeda-beda ada yang makan dengan cara menyambar, mencuit atau meroteh, menghisap masuk umpan dan lain sebaginya. Untuk itulah kejelian dan ketepatan kita memilih mata kail yang sesuai menjadi salahsatu faktor suksesnya mancing.

Berikut ini beberapa cara ikan makan :

http://tipspetani.blogspot.com/2017/10/pedoman-memilih-mata-pancing.html

1. Menyambar
Bagi ikan jenis ini pemancing dianjurkan untuk menggunakan mata kail dari jenis “Tuna Hook” atau “Big game Hook” dimana mata kail menegak lurus kepangkal. Ini disebabkan apabila ikan tersebut menyambar umpan, mata kail akan terus mengait pada ikan tersebut.
Selain itu jenis mata kail ini juga mempunyai daya ketahanan yang kuat dan tidak akan melurus ketika hentakan. Beberapa keterangan menyimpulkan apabila ikan menyambar umpan, kekuatan hentakan berkisar 10 kali berat badan ikan tersebut. Misalnya, jika berat badan ikan 10 kg maka berat hentakan kurang lebih menjadi 100 kg. Jadi bayangkan apabila mata kail itu tidak kuat, pastinya mata kail akan terlepas dari ikan.


2. Ragut

Umumnya jenis ikan yang memakan umpan dengan cara seperti ini , ikan tersebut akan diam ketika sedang memakan umpan. Ini terjadi apabila kita memancing dengan teknik dasar (bottom fishing) atau teknik drift (drift fishing). Umpan yang sering digunakan adalah umpan mati dan ikan yang memakan dengan cara ini diantaranya ikan merah, pari serta beberapa jenis lainnya.
http://tipspetani.blogspot.com/2017/10/pedoman-memilih-mata-pancing.html

Sedangkan untuk pemakaian mata kail, sangat dianjurkan untuk menggunakan mata kail yang mempunyai mata membengkok (circle hook). “Circle hook” adalah sejenis kail yang diciptakan khusus untuk mengait ikan ketika umpan dimakan hanya pada mulutnya. Dalam penggunannya sewaktu memancing dianjurkan kita tak boleh menyentaknya sewaktu umpan dimakan.

Kelebihan penggunaan mata kail ini adalah tidak melukai ikan sewaktu terjerat kail, karena biasanya ikan hanya terkait di bibirnya saja. Hal itu menyebabkan kita tidak akan membuat cedera pada ikan ketika ikan tersebut akan kita lepas.

http://tipspetani.blogspot.com/2017/10/pedoman-memilih-mata-pancing.html

3. Memagut (Nibblers)
Cara memakan umpan seperti ini umumnya dilakukan oleh gelama, duri dan anak-anak ikan yang berukuran kecil. Ikan akan memakan umpan ini tanpa banyak pergerak dalam kondisi umpan diam atau bergerak. Disarankan penggunaan mata kail yang lurus atau mencuat kedepan adlah pilahan yang tepat untuk ikan yang memakan umpan dengan cara ini, selain itu ukuran mata kail jangan terlalu besar. Mengenai hentakan, kita diharuskan untuk menyentaknya secara cepat ketika ada tanda-tanda umpan sedang dimakan.


http://tipspetani.blogspot.com/2017/10/pedoman-memilih-mata-pancing.html

4. Menghisap (Sucking)
Selain ketiga cara diatas, ada pula jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menghisap. Umumnya ikan yang memakan umpan dengan cara ini mempunyai gigi yang tajam, yang bertujuan memotong umpan ketika umpan telah berada di dalam mulut. Jenis-jenis ikan yang memakan dengan cara ini diantaranya, kerapu, gongbelag, dan beberapa ikan lain yang sejenis. Penggunaan kail yang dianjurkan untuk ikan yang memakan umpan dengan cara seperti ini adalah kail yang mempunya mata yang tangkal dan panjang.


Demikian sedikit penjelasan mengenai cara ikan memakan umpan. Semoga dengan informasi tersebut kita tak salah dalam menggunakan mata kail ketika memancing. Tetap sayangi lingkungan dengan mengembalikan ikan-ikan kecil yang tak sengaja memakan umpan kita

Post a Comment

0 Comments